Memasuki bulan September dan Oktober, sebagian wilayah Indonesia mulai dilanda hujan deras.
Tak jarang, hujan deras yang mengguyur rumah menyebabkan kebocoran sehingga membuat seisi rumah kerpotan.
Kebocoran yang terjadi di rumah tidak hanya merepotkan, bahkan dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.
Misalnya jika air dari kebocoran malah menetes ke benda elektronik, maka akan merusak benda-benda elektronik yang ada di rumah.
Tak hanya itu, kayu dari bocoran dan tetesan air akan cepat lapuk dan membuat pondasi atap menjadi tak kokoh dan rawan rubuh.
Oleh karena itu, lakukan tips berikut ini untuk mencegah kebocoran atap rumah agar kamu bisa tinggal di rumah dengan tenang.
1. Cek Kondisi Atap Secara Rutin
Jika kebocoran sudah terjadi, maka kamu dapat mengecek darimana asal kebocoran tersebut dengan melihat atap rumah.
Setelah menemukan sumber kebocoran, kamu bisa langsung menambalnya dengan mengganti genting atau mengaplikasikan cat weatherproof yang banyak beredar di pasaran.
Tidak hanya sampai disitu, kamu juga harus selalu memeriksa kondisi atap terutama genting, celah dari saluran air, dan lain sebagainya agar kondisi atap yang terdapat kerusakan dapat segera diperbaiki.
2. Lapisi Atap dengan Cat Weatherproof
Cat weatherproof merupakan jenis cat yang dapat melapisi dengan baik genting dan plafon dari curahan air hujan.
Oleh karena itu, sekarang saatnya bagi kamu untuk melapisi pondasi atap degan cat weatherproof.
Memang harganya sedikit lebih mahal akan tetapi lebih baik untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, bukan?
3. Perhatikan Sistem Ventilasi yang Memadai
Kondisi atap yang pengap dan lembab akan mempercepat elemen-elemen plafon seperti genting, kayu penyangga, besi ringan, cepat rusak.
Oleh karena itu, periksa ventilasi plafon agar udara dapat bersirkulasi dengan baik sehingga mencegah kerusakan di masa depan.
Jangan khawatir, atap rumah Indonesia biasanya berbentuk pelana atau segita, sehingga memiliki rongga ventilasi. Dengan membuat sedikit lubang di dinding maka atap akan semakin terjaga dari kelembapan.
4. Bersihkan Talang dan Pipa Air
Tak jarang kebocoran terjadi bukan karena ada bukaan di atap, tetapi karena air tak bisa mengalir dengan baik karena talang dan pipa yang mampet.
Air yang tak mengalir akan mencari jalan keluar sendiri dan tak jarang malah menciptakan rembesan.
Oleh karena itu, lakukan pembersihan talang dan pipa air secara rutin. Biasanya, sumbatan tercipta akibat dan dedaunan yang jatuh, apalagi jika rumah kamu dekat dengan pohon.
5. Perhatikan Pohon Dekat Rumah, Jika Terlalu Rimbun Pangkas
Kondisi cuaca hujan deras biasanya disertai dengan angin kencang. Tak jarang dahan pohon yang menimpa atap malah akan menghancurkan genting pada atap.
Oleh karena itu, perhatikan pohon dekat rumah. Jika terlalu rimbun dan berpotensi roboh atau ranting patah, maka lebih baik dibersihkan sebelum malah menjadi bencana.
Selain itu, membersihkan pohon dekat rumah akan mengurangi jumlah dedaunan yang akan menjadi sampah yang menyumbat talag dan pipa air.
Kesimpulan
Dengan upaya pencegahan maka kondisi rumah di musim hujan seperti saat ini dapat tetap prima.
Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan rutin pada saat tidak terjadi hujan. Jika menemukan kerusakan, sebaiknya langsung diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih parah. Demikianlah, 5 tips mencegah kebocoran atap rumah saat musim hujan seperti sekarang ini.
Tinggalkan Balasan