Jangan takut gagal, ini 4 tips bangun bisnis online dari nol

Membangun sebuah bisnis memang tidak mudah, banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang agar berjalan lancar dan mendapatkan banyak keuntungan. Tidak sedikit pula yang berpikir takut mengalami kegagalan, hal tersebut yang membuat banyak orang menyerah bahkan sebelum memulai bisnis.

Padahal, banyak pula pembisnis sukses yang berawal dari kegagalan dan terus mencoba lagi, menurut mereka kegagalan merupakan proses pembelajaran agar tidak mengulangi kesalahan yang sama sehingga bisa meraih kesuksesan.

Maka dari itu, untuk kamu yang ingin membangun bisnis, jangan takut untuk gagal dulu, kamu bisa lakukan beberapa tahap dibawah ini agar kamu bisa memulai bisnis online bahkan menjalankannya dari nol.

1. Menentukan produk/jasa

Sebelum memulai bisnis, langkah awal yang harus kamu lakukan yaitu menentukan produk atau jasa seperti apa yang akan kamu pasarkan secara online. Pilihlah produk yang kamu sukai agar lebih bersemangat menjalankannya. Jika berupa jasa, pastinya harus jasa yang kamu kuasai.

Setelah itu, kamu bisa melakukan riset pasar untuk menentukan target konsumen dan riset kompetitor untuk membandingkan kekurangan dan kelebihan sebuah produk/jasa.

2. Menyiapkan modal

Modal bukan hanya tentang nominal uang yang harus kamu sediakan, melainkan juga berupa pengetahuan dan ilmu yang harus kamu pelajari seputar bisnis online terutama dalam bidang marketplace dan digital marketing. Saat ini, membangun bisnis tidak harus memiliki modal besar jika kamu memahami digital marketing, kamu bisa memanfaatkan media social untuk melakukan promosi secara gratis.

Tidak hanya itu, jika kamu sudah memahami marketplace kamu bisa memulai usaha dengan menjadi reseller atau dropshiper sehingga tidak terlalu banyak memerlukan modal dana. Memahami marketplace dan digital marketing sangat penting agar kamu bisa menyusun rencana bisnis secara baik.

Jika kamu memiliki cukup modal untuk menyiapkan produk jual, untuk pemula sebaiknya jangan stok barang terlalu banyak untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi over stock jika belum mengetahui minat terhadap produk. Sebagian dananya bisa kamu alokasikan untuk melakukan promosi dan mengenalkan produk kamu kepada calon konsumen. 

3. Melakukan Pemasaran

Setelah kamu memantapkan hati untuk melakukan bisnis dan menentukan produk usaha, terlebih dahulu kamu harus membuat sebuah pondasi bisnis seperti logo, logo sangat penting untuk branding produk atau jasa agar mudah dikenali.

Selanjutnya kamu perlu membangun komunikasi yang baik dengan supplier maupun calon konsumen, hal tersebut bisa kamu bangun melalui marketplace dan media sosial untuk melakukan promosi dan memberikan informasi mengenai produk.

Saat ini, banyak sekali orang yang tertarik belanja di marketplace dibandingkan berbelanja di website, karena fitur yang ditawarkan marketplace lebih menarik dan mudah digunakan sehingga banyak penggunanya mulai dari kalangan pelajar bahkan sampai kalangan orangtua.

Maka dari itu, untuk memulai pemasaran kamu bisa membuat marketplace terlebih dahulu seperti, shopee, tokopedia, bukalapak dan lainnya. Semakin banyak kamu membangun marketplace semakin mudah juga kamu mengetahui marketplace mana yang efektif berjalan dalam menjual produk kamu, misalnya produk kamu lebih diminati di shopee, berarti kamu bisa lebih fokus memprioritaskan  dan melakukan promosi di shopee, marketplace lainnya mengikuti.

Selanjutnya, kamu perlu membangun media social seperti instagram, facebook dan tiktok, kamu bisa bekerja sama dengan influencer dalam mempromosikan dan membangun branding produk kamu.

4. Menyusun strategi bisnis online

Terkadang, banyak orang yang masih bingung mengelola akun marketplace dan media social, tentu saja marketplace dan media social harus selalu aktif agar bisnis online bisa berjalan lancar.

Maka dari itu, kamu perlu merencanakannya secara matang dan terperinci agar bisa berjalan sesuai keinginan. Terlebih dahulu kamu bisa membagikan fokus ke dalam 3 bagian.

Yang pertama yakni target, kamu bisa menentukan target market kamu di media social ataupun marketplace, kalangan mana yang cocok menjadi target kamu.

Selanjutnya branding, memanfaatkan media social untuk melakukan branding adalah sesuatu yang sangat tepat, kamu bisa membuat berbagai konten mulai dari konten hard selling dan soft selling untuk mengenalkan produk/jasa yang kamu jual, selain itu kamu juga bisa membuat konten yang menarik mulai dari konten tips, konten komedi, konten viral dan konten edukasi agar target kamu betah mantengin media social kamu sehingga menjadikannya lebih dekat dengan brand yang kamu jual.

Terakhir promosi, tentu saja kamu harus melakukan promosi agar banyak yang membeli produk kamu sehingga mendapatkan banyak keuntungan. Promosi bisa kamu lakukan di marketplace agar barang kamu ada dipencarian pertama calon pembeli, selain itu sesekali adakan event giveaway di media social agar lebih banyak lagi yang tertarik dengan produk kamu.

Itulah beberapa tips memulai bisnis online, kunci utamanya fokus dan sabar agar kamu bisnis kamu bisa tetap berjalan meskipun banyak rintangan.