Tren belanja online semakin digemari masyarakat seiring berkembangnya transaksi jual beli online di dunia digital. Saat ini begitu banyak platform untuk jualan online mulai dari website toko online, media sosial, hingga marketplace.
Marketplace menjadi salah satu platform yang banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk berbelanja karena fitur yang diciptakan cukup mempermudah para penggunanya, dengan sistem pembayaran yang praktis seperti transfer bank, COD, paylatter, bahkan hingga sistem kredit.
Tidak jarang orang mengunduh aplikasi marketplace di handphone mereka untuk kebutuhan berbelanja online yang semakin praktis dilakukan. Maka dari itu, marketplace menjadi salah satu wadah yang bisa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya agar dapat memasarkan produk mereka kepada konsumen secara lebih luas.
Nah, agar jualan kamu di marketplace semakin laris, kamu perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Tampilan Produk Perlu Diperhatikan
Pernah dengar istilah ‘first impression’?, kata tersebut menandakan kesan pertama bertemu atau melihat. Nah, istilah tersebut bisa kamu analogikan terhadap produk yang ingin kamu tampilkan disetiap etalase penjualan.
Artinya kamu perlu menyiapkan tampilan visual dari foto sebuah produk di marketplace toko onlinemu, karena tampilan foto produk menjadi hal yang pertama kali diperhatikan oleh calon pembeli. Jika tampilan sebuah produk yang kamu jual menarik, tentunya calon pembeli akan penasaran untuk melihat rincian dari produk tersebut.
Agar calon konsumen lebih percaya terhadap produk yang ada di toko onlinemu, sebaiknya kami memasang hasil foto produk sendiri daripada mengambil dari Google. Kamu bisa membuat angle foto produk dari berbagai sisi yang pencahayaannya bagus.
Jika produk yang kamu jual memiliki berbagai pilihan warna, kamu bisa menambahkan foto semua warna dari produk tersebut agar memudahkan calon pembeli dalam memilih produk yang kamu tawarkan sesuai warnanya.
2. Tambahkan Deskripsi Produk Secara Jelas
Selanjutnya, kamu perlu melampirkan deskripsi sebuah produk dengan jelas. Hal tersebut sangat penting agar calon pembeli tidak ragu terhadap produk yang kamu jual dan pembeli mengetahui secara detail produk tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa memberi penamaan produk sesuai dengan mekanisme SEO. Namun, usahakan nama produk tersebut tidak terlalu umum dan juga tidak terlalu spesifik. Hal tersebut tentunya dapat memudahkan pencarian produk di search engine.
Contohnya kamu bisa memberi nama produk “wallsticker anti air” atau “stiker kompor”. Kamu juga tidak perlu memasukkan kode produk dengan sistem angka seperti untuk katalog. Berikut contoh detailnya :
- Contoh Benar
Nama produk : Wallsticker Anti Air Motif Batu Bata Putih Untuk Dinding Indoor maupun Outdoor.
- Contoh Salah
Nama produk : Stiker Kompor Tembal Kode SK00678.
3. Menentukan Harga, Jaminan, dan Retur
Salah satu tantangan dalam berjualan online di marketplace yakni memiliki pesaing yang banyak. Maka dari itu, kamu perlu menentukan harga jual yang dinilai wajar, kamu bisa mengikut harga pasaran atau bisa juga bisa menggunakan harga sendiri dengan berbagai penawaran untuk mendapatkan pelanggan.
Karena, para calon konsumen mencari produk dengan memiliki pilihan harga termurah atau termahal. Maka ada kemungkinan produk kamu bisa kalah saing dengan produk yang sama namun harga jualnya lebih murah. Untuk menyiasatinya kamu bisa memberikan jaminan untuk produk yang kamu jual, Jadi meskipun produk kamu lebih mahal tapi kamu bisa menjamin bahwa produk yang kamu jual memiliki kualitas yang lebih baik.
Selain itu, kamu perlu memberikan info perihal toko online kamu menyediakan fasilitas retur atau tidak. Sehingga, ketika produk yang telah dibeli memiliki kerusakan kamu tidak akan mendapatkan komplain.
4. Perbanyak Varian Produk Untuk Dijual
Untuk menarik perhatian dan membuat calon pembeli betah berlama-lama scroll di toko online kamu, sebaiknya kamu perlu menambahkan beberapa varian produk yang akan kamu jual agar calon konsumen memiliki banyak pilihan produk bahkan bisa membeli beberapa produkmu.
Misalnya, jika kamu berjualan cemilan, kamu bisa merambah juga menjual produk-produk frozen food atau makanan instan hingga makan yang sedang viral. Kemudian, kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur promosi agar dapat meningkatkan penjualan.
5. Komitmen dan Kreativitas
Komitmen merupakan kunci dari kesuksesan. Misalnya jika pembeli mencoba membeli produk di toko kamu, pastikan kamu sudah memberikan produk yang terbaik dan selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Dengan begitu, pembeli akan kembali lagi dan menjadi pelanggan toko kamu.
Selain komitmen, kamu juga bisa menambahkan kreativitas dengan memberikan hadiah kecil seperti gantungan kunci, permen, ataupun secarik kertas ucapan terima kasih pada kemasan paket produk yang akan kamu kirimkan pada pembeli untuk menambah kepercayaan pembeli.
Tinggalkan Balasan