Kamu pasti sudah sering banget menonton konten-konten menarik yang berseliweran di media sosial. Nah, itu adalah salah satu strategi mereka dalam memasarkan produk secara online alias Digital Marketing.
Konten marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik, melibatkan, dan mempertahankan audiens dengan membuat dan membagikan konten yang berharga dan relevan.
Konten-konten yang dibuat dan dibagikan ini bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan membuat brand tetap teringat oleh audiens sampai waktunya mereka melakukan pembelian atau tindakan lain yang menguntungkan bisnis.
Selain itu, bikin dan nge-share konten marketing yang konsisten bisa membangun dan menjaga hubungan antara brand dengan calon konsumen, konsumen baru, atau konsumen yang sudah lama.
Hal ini karena audiens menganggap perusahaan atau brand-mu adalah mitra yang peduli dengan mereka. Kamu sebagai brand mendukung kesuksesan, kesehatan, atau menjawab kekhawatiran mereka dengan konten yang relevan.
Karena itu, kalau kita lihat di sosial media suatu brand isi kontennya nggak cuma jualan aja, kan? Tapi ada banyak konten yang relevan dengan identitas brand dan audiensnya.
Misalnya, Akun penjualan Wallsticker, selain mempromosikan produknya, juga memberikan konten yang relevan, contohnya tips dekorasi, cara memasang stike, dan lainnya.
Kenapa content marketing penting?
Berdasarkan data dari profitwell.com, 47% konsumen melihat 4 sampai 5 konten sebelum akhirnya memutuskan melakukan pembelian. Selain itu, berikut adalah beberapa alasan kenapa, sih, content marketing itu penting.
- Dapat mengedukasi target audiens terkait produk atau jasa yang ditawarkan.
- Meningkatkan konversi
- Membangun dan menjaga hubungan antara bisnis dan audiens
- Meningkatkan loyalitas konsumen
- Memberitahu audiens bagaimana produk atau jasa dapat menyelesaikan masalah atau kekhawatiran mereka.
Nah, gimana? Kelihatan, kan pentingnya content marketing dalam kegiatan pemasaran? Nggak heran lagi, kan, kenapa sekarang hampir semua brand baik besar maupun kecil menggunakan strategi ini?
Setelah mengetahui seberapa penting konten marketing, kamu juga perlu tahu berbagai jenis konten digital marketing yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan produk, seperti hard-selling, soft-selling, edukasi, dan trivia.
Apa aja sih perbedaan keempat jenis konten digital marketing tersebut? Pelajari satu-satu yuk!
Hard-Selling
Hard-selling merupakan jenis konten digital marketing untuk mempromosikan produk secara langsung. Tujuan dari hard-selling adalah untuk mendorong calon pembeli agar segera melakukan transaksi.
Biasanya, copywriter akan menyelipkan kata-kata urgency dan scarcity agar konsumen langsung membeli produk mereka. Jenis konten ini bisa diterapkan pada konten social media atau ads.
Soft-Selling
Jenis konten digital marketing yang satu ini ibaratnya ‘jualan secara halus’. Dengan begitu, calon pembeli akan penasaran dan mencari tahu tentang produknya terlebih dahulu.
Setelah tertarik, mereka baru akan melakukan pembelian. Oleh karenanya, konten soft-selling harus dibuat dengan bahasa yang friendly dan memicu rasa penasaran.
Edukasi
Jenis konten yang satu ini bersifat mengedukasi atau memberikan informasi baru ke calon pembeli. Konten ini biasanya berisi product knowledge tentang produk atau jasa yang ingin ditawarkan, dan pengetahuan umum yang masih berkaitan dengan produk atau jasa.
Konten edukasi berguna untuk menyebarkan awareness dan menaikkan engagement social media.
Trivia
Jenis konten digital marketing yang terakhir adalah trivia. Jenis konten ini bersifat menghibur dan ringan supaya calon pembeli tertarik dan selalu update dengan konten yang akan disajikan. Konten trivia biasanya berisi meme, video singkat, atau infografis.
Nah, itu dia empat jenis konten Digital Marketing yang menarik untuk mempromosikan produk. Kamu bisa terapkan semua jenis konten ini di berbagai channel media sosial agar produk bisa dijangkau oleh audiens yang lebih luas.
Tinggalkan Balasan