Kaya raya dan kekayaan identik dengan uang dan kemewahan lainnya. Namun, tahu kah bahwa ternyata orang kaya yang benar adalah orang yang memiliki pandangan soal uang, investasi, atau perencanaan keuangan yang selalu berhubungan dengan perhitungan dan bersifat logis.
Jika kamu memiliki banyak uang tetapi menggunakannya hanya untuk membelikan berbagai kemewahan maka bisa disebut kamu belum menjadi orang kaya beneran.
Orang kaya beneran adalah orang yang mampu memperhitungkan kebutuhannya diatas keinginannya.
Begitu pun menurut buku The Psychology of Money yang ditulis Morgan Housel ternyata pandangan kita soal orang yang kaya raya itu yang menggunakan barang-barang mewah itu cenderung salah lho.
Selain itu, menurut Morgan dalam bukunya tersebut ada beberapa pemikiran atau mindset yang bisa dipakai jika kita ingin kaya atau mempertahankan kekayaan kita.
Ingin tahu apa saja mengenai pemikiran atau minset yang bisa bikin kaya? berikut paparannya.
1. Mengelola uang itu tidak harus pintar
Kepintaran seseorang itu tidak mempunyai hubungan yang kuat dengan kesuksesan seseorang dalam mengatur keuangan.
Morgan membuktikan ini dengan membandingkan kisah dua orang yang berbeda yaitu seorang petugas kebersihan bernama Ronald James dan seorang manajer investasi lulusan Harvard, Richard Fuscone.
Meski bekerja sebagai petugas kebersihan, Ronald yang memiliki hobi menyisihkan uangnya pada akhirnya dia berhasil mengumpulkan uang sebanyak U$ 8 juta dan bahkan mendonasikannya.
Sementara itu, nasib berbeda justru menimpa Richard yang hidup boros, serakah, dan banyak utang. Meski Richard bekerja sebagai eksekutif di manajemen investasi Merril Lynch, dia berakhir bangkrut pada saat krisis.
2. Menyadari bahwa membangun kekayaan tidak semudah mempertahankan kekayaan.
Untuk memiliki pola pikir yang benar mengenai uang, harus didasri dengan kesadaran bahwa membangun sebuah kekayaan ternayat tidak sama dengan mempertahankannya.
Jika kita membangun kekayaan harus dengan sikap optimis dan berani mengambil resiko dalam urusan keuangan dan investasi.
Jika kita ingin mempertahankan kekayaan, maka kita harus bersikap hati-hati dan mempunyai rasa takut dalam mengatur keuangan dan berinvestasi.
3. Ada banyak macam orang kaya.
Menurut Morgan, ternyata tidak semua orang kaya itu sama. Orang kaya yang mempunyai gaya hidup hedonis yang memiliki mobil termahal dan pakaian branded terbaru berbeda dengan orang kaya yang hidup minimalis namun ternyata mempunyai kekayaan yang lebih besar.
Contohnya yang sering kita temui adalah semacam nasabah Bank yang biasanya datang ke Bank hanya mengenakan pakaian biasa saja seperti celana pendek dan kaos oblong biasa yang sebenarnya ia merupakan orang kaya sebenarnya.
4. Merasa cukup dan bersyukur
Terakhir yang juga penting mengenai cara pandang soal uang adalah bahwa manusia itu adalah makhluk yang tidak pernah merasa puas, apalagi mengenai materil.
Maka dari itu, sebisa mungkin mengontrol keinginan dan kebutuhan. Utamakan kebutuhan dibandingkan keinginan, ketika yang menjadi prioritas adalah yang kita butuhkan maka aka nada rasa cukup dan besyukur karena bisa memenuhi kebutuhan.
Tetapi apabila mengikuti keinginan maka aka nada rasa tidak pernah puas sehingga selalu merasa kekurangan.
Itulah beberapa pemikiran soal kaya raya menurut buku The Psychology of Money yang ditulis Morgan Housel.
Bisa disimpulkan bahwa ada banyak proses yang harus dilalui untuk menjadi kaya raya, namu hal yang paling penting yang harus dibangun sebelum menjadi orang kaya adalah mental dan pemikiran atau mindset sebagai orang kaya. Tidak memaksa diri untuk bergaya hidup hedonis agar dipandang kaya raya. Melainkan, menjadi orang yang kaya raya dengan besikap logis dan memperhitungkan kehidupan yang bijaksana.
Tinggalkan Balasan